Mereka memadati talent pool sedikit, meskipun, sehingga sulit untuk datang pertama-timer untuk memecahkan Formasi All-Star mereka masing-masing. Namun, tidak ada Chris Bosh dan tidak ada Kobe Bryant berarti ada setidaknya satu daftar tempat yang tersedia di setiap konferensi untuk putaran berikutnya up-dan-pendatang untuk menemukan jalan mereka ke tim ini. Setiap tahun, ada pemain yang membuat tim All-Star pertama mereka. Berikut ini adalah pemain yang paling mungkin untuk menyelesaikannya musim ini:
Karl-Anthony Towns, Minnesota Timberwolves - Kota memenangkan Rookie of the Year musim lalu setelah memasang 18,3 PPG dan 10,5 RPG, yang merupakan garis Stat yang sendiri sudah cukup untuk mendapatkan banyak pemain lain ke dalam All-Star Game. Bahkan, telah ada lebih dari beberapa pemain yang tiba di sana melakukan secara signifikan kurang dari Kota lakukan di musim pertamanya. Untuk berpikir bahwa Towns bisa menjadi lebih baik dan bermain lebih menit di bawah pelatih kepala baru Tom Thibodeau adalah mengerikan untuk sisa liga dan alasan besar mengapa ia harus membuat lompatan menjadi bintang di musim kedua. Thibs akan memainkan dia 36 menit pertandingan dan, sebagai hasilnya, statistik hanya akan roll di. Ukuran lapangan bola basket standar nasional Fakta bahwa dia begitu sialan menyenangkan saat dia melakukan semua ini tidak sakit peluangnya baik. Ini tidak konyol untuk berpikir ia bahkan bisa sebagai sebagai starter.
Giannis Antetokounmpo, Milwaukee Bucks - Kompetisi frontcourt di Wilayah Timur sengit, tapi Antetokounmpo merasa seperti dia di titik puncak dari kampanye pelarian utama. Dia menarik perhatian karena ia bisa bermain cukup banyak setiap posisi di lantai, tapi nomor nya (16,9 PPG, 7,7 RPG, 4.3 APG) jelas mengesankan bagi seorang pria dari ukuran tubuhnya, dan nya atletis dan defensif kecakapan harus hanya lebih lanjut menimbulkan perasaan cinta dia untuk pelatih suara untuk cadangan Timur. Dia akan memperlakukan untuk menonton di pameran midseason, namun tim sukses memainkan ke hal-hal ini juga. Jika Bucks adalah kejutan di Timur tahun ini, The Greek Freak mungkin hampir harus dimasukkan pada Tim All-Star pada tahun 2017.
DeAndre Jordan, LA Clippers - Pemenang tahun ini dari "Tunggu, dia pernah menjadi All-Star?" Penghargaan adalah Jordan, yang merupakan binatang mengamuk seorang pria besar hampir kerajinan tangan oleh para dewa basket untuk menerima gang-ups dalam pameran pertandingan. Dia ditunjuk untuk musim lalu All-NBA First Team dan mungkin seharusnya pada All-Star Team terakhir kali sekitar, tapi waktunya akan datang. Ia rata-rata 13,8 RPG dan 12,7 PPG musim lalu karir-tinggi, sambil menembak lebih dari 70 persen dari lapangan untuk tahun kedua berturut-turut. Segar dari medali emas Olimpiade, penghargaan harus terus bergulir di, dan Western Conference All-Star tentu terasa seperti itu harus menjadi salah satu dari mereka.
Rudy GOBERT atau Gordon Hayward, Utah Jazz - Rasanya tidak mungkin bahwa kedua orang-orang ini akan membuat Tim All-Star, tetapi jika Utah akan menjadi sebagus semua orang tampaknya berpikir, setidaknya salah satu dari mereka akan mendapatkan melihat keras dari pelatih yang memilih di cadangan. Hayward mencetak 19,7 PPG, diangkut dalam lima RPG dan dished 3,7 APG musim lalu, sementara GOBERT rata-rata 9,1 PPG, 11 RPG dan 2,2 BPG. Bahkan Derrick Favors bisa di mix, karena ia rata-rata 16,4 PPG dan 8,1 RPG tahun lalu dan benjolan besar dari dia tidak akan semua yang mengejutkan. Batch, GOBERT tampaknya paling mungkin untuk membuat tim karena dia yang paling mungkin untuk menjadi salah satu pemain elit dalam kategori statistik utama, tapi itu benar-benar menebak siapa pun. cedera Hayward mungkin membuatnya sulit untuk menjadi wakil All-Star tim, tapi dia juga terbaik all-around pemain mereka. Ini bisa pergi beberapa cara.
C.J. McCollum, Portland Trail Blazers - Salah satu kejutan yang paling menyenangkan musim lalu, McCollum bernama 2016 Paling Peningkatan Player. Ia rata-rata 20,8 PPG dan 4.3 APG bermain bersama Damian Lillard, yang jelas-jelas lebih baik dari itu. Namun, McCollum besar atas kemauannya sendiri dan terus terang memiliki kesempatan untuk mendapatkan yang lebih baik. Jika dia mencetak 23-25 poin per game dan melihat sedikit dorongan dalam penembakan tiga titik nya, akan sulit untuk menjaga dia dari tim All-Star.
Hassan Whiteside, Miami HEAT - Dalam hal kesempatan, tidak ada pemain di daftar ini akan lebih berarti timnya tahun ini dibandingkan Whiteside akan di Miami, terutama dengan tugas Chris Bosh dengan HEAT tampaknya lebih. Dia bisa dengan mudah telah ditunjuk untuk tim ini musim dingin, tapi ada nol pertanyaan nomor nya akan membaik tahun ini, menciptakan bahkan lebih potensial untuk pilihan pertama kali. Whiteside per-36 menit akan memiliki dia di 30 PPG, 19 RPG dan lima BPG, yang nomor MVP, apalagi nomor All-Star. Itu tidak terjadi, jelas, tapi melompat naik dari 14,2 PPG dan 11,8 RPG tidak hanya realistis tapi diharapkan.
Kemba Walker, Charlotte Hornets - Namun pesek kontroversial lain dari tahun 2016, Walker datang dari musim di mana ia rata-rata 20,9 PPG, 5,2 APG dan 4,4 RPG, Ukuran lapangan basket internasional yang menjelaskan mengapa dia dalam pertimbangan serius seperti untuk sebuah tempat di Eastern Conference All star Team setahun yang lalu. Sulit untuk mengetahui bagaimana Hornets akan terlihat musim ini setelah kehilangan beberapa potongan kunci, tetapi dengan Jeremy Lin pergi, itu mudah untuk membayangkan sebuah jalan di mana Walker akan lebih membakar bahwa ia mendapat di 2015-16. Dia mengambil langkah besar ke depan tahun lalu dan memancarkan jenis kualitas bintang satu mengharapkan dalam All-Star.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar